Sepak Terjang Pengacara Tenar di Pusaran Sengketa Pilpres 2024
Melek Pemilu 2024

Sepak Terjang Pengacara Tenar di Pusaran Sengketa Pilpres 2024

Mulai dari pakar hukum tata negara, mantan Menteri, advokat senior, mantan aktivis LBH, advokat muda dan lainnya.

Ady Thea DA
Bacaan 7 Menit

Sederet advokat kondang ada dalam daftar tim hukum tersebut. Misalnya, kubu Capres-Cawapres 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai Pemohon I, antara lain ada nama Bambang Widjojanto, Ari Yusuf Amir, dan Herman Khadir.

Sejumlah advokat beken di kubu Capres-Cawapres 03 Ganjar Pranowo-Moch Mahfud MD sebagai Pemohon II, antara lain Prof Todung Mulya Lubis, Maqdir Ismail, Yanuar P Wasesa, Prof Henry Yosodiningrat, Luthfi Yazid, Ifdhal Kasim, dan Ronny Talapessy.

Terakhir, tim hukum Capres-Cawapres Prabowo-Gibran sebagai pihak terkait bertabur nama advokat terkenal seperti Prof Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, Fahri Bachmid, Maulana Bungaran, Otto Cornelis Kaligis, Hotman Paris Hutapea, dan Rivai Kusumanegara.

Jejak rekam

Setiap para advokat kondang itu memiliki jam terbang maupun sepak terjang dan rekam jejak dalam menjalani profesinya di bidang hukum. Sebut saja Bambang Widjojanto atau disapa BW, pernah mengampu sebagai komisioner KPK. BW memang berlatarbelakang aktivis. Makanya sedari awal BW kerap bersentuhan dengan gerakan masyarakat sipil mulai dari mengampu sebagai Ketua Dewan Pengurus Yayasan YLBHI, anggota Gerakan Anti Korupsi.

Kemudian salah satu pendiri Indonesian Corruption Watch (ICW), pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) dan lainnya. Sebagai advokat, BW sempat menangani beberapa kasus yang menuai sorotan publik antara lain menjadi pengacara terduga korupsi Mardani H Maming.

Ketua tim hukum Anies-Muhaimin, Ari Yusuf Amir merupakan advokat senior yang kerap menangani perkara terkait pidana korupsi. Sebagai pendiri Lembaga Pembela Hukum (LPH) Yogyakarta ketika masih kuliah, Ari meraih gelar sarjana hukum di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.  

Boleh dibilang Ari Yusuf Amir tergolong produktif menerbitkan karya tulis seperti buku berjudul Strategi Bisnis Jasa Advokat (2008). Dia sempat menjadi penasihat hukum mantan Ketua KPK Antasari Azhar, mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji, dan lainnya.

Tags:

Berita Terkait