Kementerian ESDM tengah menyusun perubahan Peraturan Presiden No. 6 Tahun 2019 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi Melalui Jaringan Transmisi dan/atau Distribusi Gas Bumi Untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil (“Perpres 6/2019”). Perubahan bertujuan agar jaringan gas rumah tangga dapat lebih kompetitif dari aspek bisnis dan harganya terjangkau bagi masyarakat.
Kepala Biro Hukum Kementerian ESDM Bambang Sujito mengatakan secara umum perubahan Perpres 6/2019 untuk menciptakan harga gas rumah tangga di bawah harga jual gas ke industri. Selain itu, terdapat kemudahan dalam mengakses jaringan gas rumah tangga dan kemudahan investasi pengembangan jaringan gas rumah tangga.
Bambang mengakui pembangunan jaringan gas rumah tangga membutuhkan investasi yang besar karena harus membangun pipa-pipa yang terhubung ke kawasan pemukiman. Pelaku usaha tentunya memperhitungkan nilai investasi pada saat penentuan harga jual gas rumah tangga tapi di sisi lain pemerintah ingin harga jual gas rumah tangga dapat terjangkau masyarakat agar penggunaannya dapat meluas dan dirasakan manfaatnya.
