Pengumuman Penawaran Tender Saham Hero Dipersoalkan
Berita

Pengumuman Penawaran Tender Saham Hero Dipersoalkan

Dinilai tidak punya wewenang, kuasa hukum pemegang saham publik Hero mempersoalkan pengumuman yang penawaran tender oleh Nalacca atas saham Hero.

CR
Bacaan 2 Menit

 

 

Imran menggarisbawahi berdasarkan ketentuan UU No.8/1995 setiap pihak baik langsung atau tidak langsung dilarang membuat pernyataan seperti diatas. Seharusnya sebagai lembaga pengawas Bapepam memberikan sanksi, ujar kepada hukumonline (2/2).

 

Sejauh ini, Imran menyatakan sudah melaporkan dugaan pelanggaran ini kepada Bapepam, namun belum mendapatkan tanggapan. Sekedar tahu, Nelacca telah mendapatkan pernyataan efektif penawaran tender dari Bapepam pada 21 Desember 2004 lalu.

 

Tidak ada pelanggaran

Menanggapi hal tersebut, sebagaimana dikutip dari detik.com (3/2), Pjs. Ketua Bapepam Darmin Nasution mengatakan tidak ada pelanggaran yang dilakukan dalam proses tender offer tersebut. Mengenai tender offer, kita masih belum melihat bahwa ada yang bertentangan," terang Darmin.

 

Dihubungi secara terpisah, Dairy Farm yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Tony Budidjaja, dari kantor hukum Hadiputranto, Hadinoto and Partners tidak melihat melihat ada persoalan dalam pengumuman itu.

 

Dijelaskannya, sepanjang sudah mendapatkan surat pernyataan efektif, maka pihak yang akan mengajukan penawaran tender dapat melakukan langkah-langkah yang terkait dengan pengumuman. Tony melihat, yang dipersoalkan adalah justru penawaran tender itu sendiri, yang telah berakhir pada 24 Januari lalu.

 

Mengenai hasil penawaran tender itu sendiri, Nalacca berhasil memiliki saham Hero sebanyak 20,42 persen dari total saham yang telah dikeluarkan Hero. Sehingga total saham yang dimiliki oleh Dairy Farm sebanyak 67,3 juta saham. Proses penawaran itu dimulai pada 22 Desember 2004 dan ditutup 20 Januari 2005 silam.

 

Gugatan di PTUN

Menanggapi gugatan di PTUN, Darmin mengatakan, Ivone bukan pihak yang berkepentingan dalam proses itu. Berdasarkan catatan Bapepam, Ivone baru memiliki saham Hero pada 29 Desember 2004. Artinya, satu minggu setelah pengumuman tender offer. Kemudian, pada 14 Desember Ivone kembali membeli saham Hero.

Tags: