Selengkapnya, simak tautan video berikut ini!
Efik menuturkan sebetulnya pengertian Mujahid di sini adalah Unisba mengajak mahasiswa dan seluruh civitas akademiknya untuk menjadi seseorang yang pantang menyerah. Dengan usaha yang dilakukan, harus dapat mengatasi segala persoalan yang terjadi dengan tidak patah semangat.
“Karena itu, terkait Mujahid ini kita menginginkan mahasiswa dan dosen menjadi pribadi yang unggul mempunyai mental tidak mudah menyerah. Pribadi yang punya mental bahwa saya harus selalu ‘menang’ dalam setiap mengatasi persoalan, saya harus dapat memecahkan persoalan dengan sebaik-baiknya. Itu tentu bekal yang luar biasa.”
Selanjutnya, setelah kita bersungguh-sungguh berusaha, diharapkan menjadi pribadi yang Mujtahid. Artinya, harus menjadi pemikir. Dari pemikiran itu akan memunculkan gagasan dan ide baru yang diharapkan selalu dilandasi nilai-nilai Islam yang universal, rukun, guna menjawab berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Setelah berpikir ini, ketiga, harus menjadi pembaharu atau Mujaddid. Dari gagasan baru yang diperoleh, maka diwujudkan dalam bentuk pembaharu berbentuk Mujaddid. Dengan demikian, gagasan baru tersebut diharapkan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di bidang hukum.
“Dengan gagasan baru ini, tentu FH Unisba ingin mengajak seluruh warga negara Indonesia agar selalu berhukum dengan hukum yang baik dan selalu mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam melaksanakan tugas yang dijalankan secara profesional.”