| Issue Number : 619

Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat Dari Korporasi: Satu Langkah Lebih Dekat Pada Transparansi Keuangan

Pendahuluan

Pada tahun 2016, 11,5 juta dokumen terkait catatan keuangan dan hukum dibocorkan oleh International Consortium of Investigative Journalists (“ICIJ”), yang akhirnya menjadi berita utama global yang dikenal sebagai skandal Panama Papers. Dokumen yang terkandung dalam Panama Papers menguraikan berbagai skema keuangan ilegal yang cukup besar yang mencakup penipuan, penggelapan pajak, pencucian uang dan aliran uang ilegal.[1]

Skandal ini meningkatkan kesadaran global akan pentingnya pengungkapan Beneficial Owners (“BO”) korporasi dan akhirnya menghasilkan sejumlah komitmen yang dibuat oleh para pemimpin global terkait dengan transparansi BO dalam KTT Anti-Korupsi London 2016. Komitmen tersebut ditujukan untuk mencegah kejahatan yang berkaitan dengan korupsi, penggelapan pajak, pendanaan terorisme, dan pencucian uang.[2]

......

Sudah memiliki akun? Masuk

Hukumonline Pro

Berlangganan sekarang untuk akses tak terbatas ke berbagai Analisis Hukum!

Tingkatkan kualitas penelitian hukum Anda dengan berlangganan Paket Professional Hukumonline Pro dan dapatkan lebih banyak analisis hukum untuk referensi yang komprehensif

PRO PLUS

Rp 7.500.000

per bulan

  • Semua Fitur Paket Professional
  • Layanan Penerjemahan Peraturan
  • Precedent Hukumonline
  • Virtual Discussion

PROFESSIONAL

Rp 4.500.000

per bulan

  • Semua Fitur Paket Standard
  • Terjemahan Peraturan
  • Peraturan Konsolidasi
  • Premium Stories
  • Monthly Law Review (MLR)
  • Indonesian Law Digest (ILD)

STANDARD

Rp 2.500.000

per bulan

  • Indonesian Legal Brief (ILB)
  • Daily Updates
  • Bantuan Layanan Pencarian Peraturan
  • Pusat Data Peraturan dan Putusan Pengadilan Non-Precedent

Pendahuluan

Pada tahun 2016, 11,5 juta dokumen terkait catatan keuangan dan hukum dibocorkan oleh International Consortium of Investigative Journalists (“ICIJ”), yang akhirnya menjadi berita utama global yang dikenal sebagai skandal Panama Papers. Dokumen yang terkandung dalam Panama Papers menguraikan berbagai skema keuangan ilegal yang cukup besar yang mencakup penipuan, penggelapan pajak, pencucian uang dan aliran uang ilegal.[1]

Skandal ini meningkatkan kesadaran global akan pentingnya pengungkapan Beneficial Owners (“BO”) korporasi dan akhirnya menghasilkan sejumlah komitmen yang dibuat oleh para pemimpin global terkait dengan transparansi BO dalam KTT Anti-Korupsi London 2016. Komitmen tersebut ditujukan untuk mencegah kejahatan yang berkaitan dengan korupsi, penggelapan pajak, pendanaan terorisme, dan pencucian uang.[2]

......

Sudah memiliki akun? Masuk

Hukumonline Pro

Berlangganan sekarang untuk akses tak terbatas ke berbagai Analisis Hukum!

Tingkatkan kualitas penelitian hukum Anda dengan berlangganan Paket Professional Hukumonline Pro dan dapatkan lebih banyak analisis hukum untuk referensi yang komprehensif

PRO PLUS

Rp 7.500.000

per bulan

  • Semua Fitur Paket Professional
  • Layanan Penerjemahan Peraturan
  • Precedent Hukumonline
  • Virtual Discussion

PROFESSIONAL

Rp 4.500.000

per bulan

  • Semua Fitur Paket Standard
  • Terjemahan Peraturan
  • Peraturan Konsolidasi
  • Premium Stories
  • Monthly Law Review (MLR)
  • Indonesian Law Digest (ILD)

STANDARD

Rp 2.500.000

per bulan

  • Indonesian Legal Brief (ILB)
  • Daily Updates
  • Bantuan Layanan Pencarian Peraturan
  • Pusat Data Peraturan dan Putusan Pengadilan Non-Precedent