Menurutnya, bila empat manfaat ini ada dalam vaksin dijamin kondisi aman untuk divaksinasi ke tubuh seseorang. Apalagi, vaksin Sinovac ini sudah dipercayakan kepada otoritas berwenang yakni Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Bahkan semua dokumennnya pun telah dikaji dan telah memenuhi semua persyaratan.
Dia melanjutkan dari sekian banyak orang yang telah divaksinasi tak ada laporan terkait hal-hal yang tak diinginkan (efek negatif). Memang, vaksinasi Covid-19 perlu dilakukan sebanyak dua kali. Bila seseorang ketika belum kontak dengan penyakit, maka sistem kekebalan tubuh tidak mengenali mikroba. Nah, ketika mikroba masuk ke tubuh, sistem imunnya belum siap melawan virus. Tapi, bila telah divaksinasi, dua tahun kemudian bila terkena virus yang sama, cenderung akan lebih kebal.
Menurutnya, masyarakat tak perlu khawatir dengan vaksinasi vaksin Covid-19 yang bernama Sinovac. Selain telah menjalani berbagai uji klinis, juga memenuhi persyaratan dari aspek kehalalan. Amin mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi di tengah wabah Covid-19 yang masih melanda Indonesia. Sebab, pandemi merupakan masalah kemanusiaan.
“Vaksinasi ini masalah bersama, kekebalan yang kita miliki bersama-sama itu kita harapkan dapat memutus mata rantai pandemi ini. Apabila vaksin tersedia dan gilirannya untuk kita, terimalah vaksin, jangan ditolak,” pintanya.