Sah! Seradesy Sumardi Pimpin ICCA untuk Periode 2024-2028
Utama

Sah! Seradesy Sumardi Pimpin ICCA untuk Periode 2024-2028

Diharapkan terpilihnya Seradesy Sumardi sebagai President ICCA yang baru akan memberi manfaat lebih banyak bagi para anggotanya; memberi banyak perubahan berupa ide yang lebih inovatif dalam legal knowledge sharing yang menjadi agenda rutin ICCA setiap bulannya.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
President ICCA Seradesy Sumardi untuk periode 2024-2028 (kedua dari kanan), bersama pengurus sebelumnya Nur Mustika Ningtyas, Yudhistira Setiawan, dan Fitria Disah Djemat, usai terpilih secara aklamasi dalam RUA LB ICCA, Jumat (22/3/2024) malam. Foto:  RES
President ICCA Seradesy Sumardi untuk periode 2024-2028 (kedua dari kanan), bersama pengurus sebelumnya Nur Mustika Ningtyas, Yudhistira Setiawan, dan Fitria Disah Djemat, usai terpilih secara aklamasi dalam RUA LB ICCA, Jumat (22/3/2024) malam. Foto: RES

Indonesian Corporate Counsel Association (ICCA) resmi memiliki pimpinan baru yang dipilih secara musyawarah dan mufakat saat gelaran Rapat Anggota Umum Luar Biasa (RUA LB) ICCA 2024 pada Jum’at (22/3/2024) malam. Ia adalah Seradesy Sumardi yang merupakan Chief Legal Counsel & DPO L'Oréal Indonesia yang akan memimpin kepengurusan ICCA selama empat tahun ke depan periode 2024-2028.

Desy merupakan satu-satunya calon tunggal dalam pemilihan President ICCA untuk periode 2024-2028. Ia memaknai terpilihnya dirinya sebagai pimpinan baru ICCA sebagai amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya dan hal ini merupakan harapan dari banyak anggota ICCA lainnya.

“Ini amanah yang tidak main-main, karena saya tahu sekali bahwa ICCA sudah menjadi asosiasi yang berperan penting bagi karier para anggotanya. Para pendiri, senior, dan anggota ICCA juga orang-orang yang sangat pintar dan berkompeten. Saya berharap ke depan akan banyak meminta tolong kepada seluruh anggota,’’ ujar Desy dalam sambutannya saat acara RUA LB ICCA 2024 di Century Park Hotel Jakarta, Jum’at (22/3/2024) malam.

Baca Juga:

Meski menjadi satu-satunya nama yang dicalonkan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan, Desy nyatanya tidak serta merta menerima usulan tersebut. Ia ingin ICCA dalam kepemimpinannya dibantu dan didukung oleh seluruh anggota ICCA lainnya. “Saya meminta teman-teman lainnya untuk berkomitmen membantu kepengurusan ini. Jadi saya berdiri hari ini kesempatan bagi kita semua para anggota ICCA,’’ ujar alumnus FHUI ini.

Wanita yang berpengalaman sebagai in house counsel pada perusahaan skala global dan nasional ini mengaku memiliki program 100 hari pertama dalam kepemimpinannya. Mulai dari menentukan kepengurusan baru, pembenahan website ICCA, hingga mendata ulang para anggota ICCA.

“Selain itu saya terpikir untuk membentuk frame awal atau milestone di tubuh organisasi, paling tidak year on year selama empat tahun ini. Karena menentukan ini tentu tidak mudah ya, jadi mungkin saya akan kumpulkan teman-teman dan dewan pengawas untuk melakukan brainstorming terlebih dahulu,’’ kata Desy.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait