"Pukulan" Telak Hotman Paris kepada Ruhut Sitompul
Berita

"Pukulan" Telak Hotman Paris kepada Ruhut Sitompul

Hotman “mendoakan” Ruhut semoga berhasil mendekat ke Jokowi dan Ahok. Kepada SBY, Hotman berharap Presiden RI ke-6 itu bisa tabah menghadapi cobaan mantan anak kesayangannya tersebut.

Mohamad Agus Yozami
Bacaan 2 Menit
Hotman Paris Hutapea. Foto: SGP
Hotman Paris Hutapea. Foto: SGP
Diberhentikannya Ruhut Sitompul sebagai Koordinator Jubir Partai Demokrat oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mendapat tanggapan dari advokat Hotman Paris Hutapea. Menurut Hotman, Ruhut tak lebih dari seorang politikus yang suka cari muka. Hotman juga memita SBY untuk sabar menghadapi Ruhut.  

Dalam siaran pers yang diterima hukumonline, Selasa (23/8), pernyataan Hotman Paris jelas-jelas menyindir Ruhut Sitompul yang sering “gonta-ganti” partai.  “Saat SBY berkuasa, Ruhut seperti pemuja SBY yang paling vocal. Kalimat “SBY Bapak Bangsa” sering berkumandang dari mulut Ruhut. Namun, setelah kekuasaan SBY berakhir, Ruhut sudah tidak pernah memuja SBY, tapi berpaling memuja Jokowi,” kata Hotman.

Menurut Hotman, sebelum Jokowi menang Pilpres, Ruhut berkali-kali meremehkan Jokowi dengan menyebut bahwa Jokowi tukang mebel yang tidak pantas jadi presiden. Begitu juga saat Akbat Tandjung berkuasa di Golkar. Ruhut, kata Hotman, selalu mengawal Akbar Tandjung sampai ke dalam toilet.

“Bahkan Ruhut sesumbar, karena terlalu setia pada Golkar sampai Ruhut mengaku memakai celana dalam warna kuning,” ujar Hotman.

Akan tetapi, lanjut Hotman, ketika Akbar Tandjung jatuh kekuasaannya di Golkar, Ruhut pun melupakan Akbar. “Ruhut sempat mencoba merapat ke Megawati, akan tetapi gagal. Megawati diganti SBY, dan Ruhut berhasil ke SBY,” sambung Hotman.

Hal sama dilakukan Ruhut setelah SBY sudah tak lagi berkuasa. Ruhut melupakan SBY dan mulai memuji Jokowi. Padahal, kata Hotman, Ruhut pernah menyebut kalau Jokowi hanya tukang mebel.

Tak sampai di situ. Hotman juga mengomentari sikap Ruhut yang mendukung Archandra Tahar dan mulai memuja Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, setelah Ruhut melihat masa depan kekuasaan Ahok makin cerah. Hal itu, menurut Hotman, membuat SBY marah. “Padahal, dulu Ruhut menyebut harusnya Ahok malu berkoar-koar,” kata Hotman.

Hotman mengatakan, selain para tokoh politik yang menjadi korban Ruhut, masih ada korban lainnya yaitu istri pertama dan anak kandung Ruhut. “Di mana aku menjadi kuasa hukum istri pertama dan anak kandung dari Ruhut,” ungkap Hotman

Meski demikian, Hotman turut “mendoakan” Ruhut semoga berhasil mendekat ke Jokowi dan Ahok. Kepada SBY, Hotman berharap Presiden RI ke-6 itu bisa tabah menghadapi cobaan mantan anak kesayangannya tersebut.

Seperti diketahui, Ruhut Sitompul dicopot jabatannya sebagai Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat. SBY memberi empat pesan kepada Ruhut yang isinya; 1. Saya mengikuti dinamika perpolitikan dewasa ini dan saya nilai saudara benar-benar tidak mengikuti kebijakan dan garis partai terutama Ketum PD karena pernyataan-pernyataan yang saudara keluarkan tidak mencerminkan posisi PD dan garis saya selaku Ketum PD.

2. Sudah cukup sering saya berikan peringatan terhadap pernyataan saudara, tetapi tidak diindahkan. Terus terang ini sangat merugikan kepentingan PD ke depan. 3. Melalui sistem yang belaku di PD saya mempertimbangkan tindakan yang tepat untuk saudara. Dan untuk sementara saya menonaktifkan kedudukan saudara sebagai koordinator Jubir PD. 4. Untuk diindahkan dan dilaksanakan.

Tags:

Berita Terkait