Pesan Penting untuk Advokat Saat Pelantikan Pengurus DPN Peradi RBA
Utama

Pesan Penting untuk Advokat Saat Pelantikan Pengurus DPN Peradi RBA

Mulai mengembalikan kepercayaan masyarakat; mengembalikan harkat dan martabat profesi advokat; menjadikan KEAI sebagai hukum tertinggi saat menjalankan profesinya; menjalankan kewajiban pro bono; kemampuan menguasai teknologi; hingga lebih berperan dalam pembangunan hukum.

Rofiq Hidayat
Bacaan 3 Menit

Dia mengingatkan penggunaan internet dan artificial intelligence (teknologi kecerdasan buatan) mulai marak digunakan di dunia profesi hukum. “Dunia digital terus mengalami perkembangan mau tak mau advokat mesti memaksa diri agar menguasainya,” pesan Luhut.  

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Penasehat Peradi RBA Prof Jimly Asshiddiqie meminta kepengurusan Peradi RBA periode 2020-2025 dapat memperbaiki citra advokat di mata masyarakat. Sebagai profesi mulia, advokat harus dapat berperan menjadi bagian dari penegak kebenaran dan keadilan. “Sebagai bagian profesi mulia, advokat butuh meningkatkan kualitas dan integritasnya,” kata Jimly.

Hukumonline.com

Ketua Dewan Penasehat DPN Peradi RBA Prof Jimly Asshiddiqie.    

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani berharap Peradi RBA di bawah kepemimpinan Luhut M.P Pangaribuan mampu melahirkan advokat yang bermoral. Selain itu, advokat dituntut memiliki etika tinggi dan lebih berperan dalam pembangunan hukum di Indonesia.  

Hal senada disampaikan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik. Dia berharap kepengurusan Peradi RBA lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan Luhut bisa mengemban amanah untuk turut memperbaiki dan memperkuat hukum di Indonesia. “Peradi RBA juga harus mampu mengayomi masyarakat pencari keadilan dan mengayomi organisasi advokat lain,” harapnya.

Untuk diketahui, sejumlah nama masuk dalam kepengurusan DPN Peradi RBA pimpinan Luhut M.P Pangaribuan selaku Ketua Umum dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Imam Hidayat serta 7 Wakil Ketua Umum, diantaranya Ifdhal Kasim, Johnson Panjaitan, Saor Siagian, Ahmad Fikri Assegaf. Ada sejumlah tokoh duduk dalam keanggotaan Dewan Kepakaran antara lain, Prof Bagir Manan selaku ketua, Mas Achmad Santosa, Prof Erman Radjagukguk, Arief T Surowidjojo.

Sedangkan keanggotaan Dewan Penasihat terdapat nama Prof Jimly Asshiddiqie selaku ketua, Prof Frans Hendra Winarta, Wina Armada, hingga Hartono Permadi. Sementara Komisi Pengawas terdapat nama Darwin Aritonang, Darwin Simanjuntak, Sutan Siagian, Asep Bambang Hermanto, dan Yovie Megananda Santoso.

Ada pula nama mantan Ketua YLBHI Alvon Kurnia Palma menjabat Ketua Bidang Pembelaan Anggota dan Profesi Advokat. Kemudian Anggara Suwahju menjabat Ketua Bidang Informasi, Komunikasi dan Publikasi. Ada juga nama aktivis HAM Haris Azhar menjabat Ketua Bidang Advokasi dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Tags:

Berita Terkait