Perdana! Ini Deretan Dewan Juri Indonesia Regulatory Compliance Awards 2024
IRCA 2024

Perdana! Ini Deretan Dewan Juri Indonesia Regulatory Compliance Awards 2024

Terdapat 5 orang juri yang dilibatkan dalam IRCA 2024. Dari advokat senior/akademisi, demisioner Chief Legal Counsel SKK Migas, komisaris perusahaan, sekjen institut profesional, hingga ketua umum asosiasi.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Kolase (ki-ka): Arief T Surowidjojo, Agustinus A Haryono, Anika Faisal, Didik Sasono Setyadi, Mas Achmad Daniri.
Kolase (ki-ka): Arief T Surowidjojo, Agustinus A Haryono, Anika Faisal, Didik Sasono Setyadi, Mas Achmad Daniri.

Perdana, Hukumonline bakal menggelar ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2024. Malam penghargaan acara ini direncanakan bakal terselenggara di Hotel Mulia, Jakarta pada akhir Mei 2024 mendatang. Ajang ini untuk memberi apresiasi atau penghargaan atas performa kepatuhan hukum perusahaan-perusahaan di Indonesia baik sebagai badan hukum perusahaan maupun individu direksi.

“Indonesia Regulatory Compliance Awards adalah event penghargaan yang diberikan oleh Hukumonline kepada perusahaan dalam konteks kepatuhan hukum yang berlaku di Indonesia. Konteks kepatuhan hukum ini tidak terkait seberapa patuh perusahaan atas kewajiban hukumnya, tetapi lebih kepada strategi, komitmen, inovasi, dan sebagainya,” ujar Research & Awards Manager Hukumonline Katon Baskoro, Selasa (16/4/2024).

Baca Juga:

Berbeda dengan In-House Counsel Awards (IHCA), Indonesia Regulatory Compliance Awards mempunyai fokus atau parameter yang ditekankan. “Kalau IHCA lebih pada inovasi tim hukum, bagaimana tim hukum mengimplementasi fungsinya dalam organisasi agar tim atau organisasi (secara keseluruhan, red) dapat bekerja secara efektif dan efisien. Subjeknya pun berbeda, IRCA lebih kepada bagian atau tim yang menjalankan fungsi kepatuhan, seperti divisi atau departemen compliance,” kata dia.

Terdapat sejumlah kategori dalam ajang IRCA ini berdasarkan sektor industri. Kategori dibagi berdasarkan kompleksitas pengaturan masing-masing sektor industri. Kategori-kategori tersebut secara keseluruhan melibatkan penilaian dewan juri baik secara langsung maupun tidak langsung. Terdapat kategori tertentu yang memerlukan analisis lebih lanjut dari hasil penilaian dewan juri.

“Dewan juri pun terdiri dari berbagai latar belakang. Seperti akademisi dan praktisi yang tergabung dalam asosiasi bidang tertentu, yang pasti terkait dengan compliance, sektor industri, dan lain-lain. Seluruh juri memiliki pengalaman yang luar biasa, memiliki dasar perspektif yang kuat sekaligus pengetahuan yang sangat baik dalam melakukan penilaian mengenai praktik kepatuhan hukum,” ungkap Katon.

Terdapat 5 orang juri yang dilibatkan dalam IRCA 2024, seperti Advokat Senior dan Ketua Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera Arief T. Surowidjojo. Berpengalaman di dunia hukum korporasi, ia juga merupakan salah satu pendiri Hukumonline. Kemudian demisioner Chief Legal Counsel SKK Migas dan Ketua Asosiasi Praktisi Hukum Migas dan Energi Terbarukan (APHMET) Didik Sasono Setyadi juga menjadi bagian dewan juri.

Tags:

Berita Terkait