Menanggapi hal tersebut, Assegaf mengatakan bahwa hasil pemeriksaan terakhir kemarin itu masih tetap sama dengan pemeriksaan sebelumnya yang dibuat oleh tim dokter pribadi Soeharto. "Beliau (Soeharto, Red) memang sakit, sehingga memang beliau tidak bisa hadir di persidangan," tegasnya lagi.
Berkaitan dengan akan dipanggilnya dokter-dokter sebagai saksi oleh tim penasehat hukum Soeharto, Juan Felix Tampubolon, salah satu penasehat Soeharto yang lain mengatakan bahwa yang akan dipanggil nanti adalah dokter-dokter yang sudah satu tahun ini mendampingi Soeharto. "Ada sekitar 23 orang dokter yang dianggap paling mengetahui kondisi kesehatan Soeharto," katanya.
Juan juga melihat bahwa seakan akan ada ketidakpercayaan dari jaksa terhadap profesi kedokteran. Padahal tim medis yang memeriksa Soeharto adalah dokter yang mempunyai kode etik dan sumpah jabatan, sehingga bisa dikatakan independen.
Jika Soeharto tetap sakit, tentu ia tetap tidak bisa hadir di persidangan. Jadi, kemungkinan terbesar pengadilan Soeharto digelar tanpa kehadiran si terdakwa alias pengadilan in absentia.