Napak Tilas Sosok Glenn Fredly di Dunia Hukum, HAM dan Demokrasi
Berita

Napak Tilas Sosok Glenn Fredly di Dunia Hukum, HAM dan Demokrasi

Tipikal musikus yang juga aktivis. Glenn mewariskan semangat keberagaman.

Hamalatul Qur'ani
Bacaan 2 Menit

Di industri musik sendiri, Glenn juga giat memperjuangkan hak-hak para musisi dan seniman melalui pendekatan hukum. Hal itu tampak dalam berbagai dialog diskusinya Bersama rekan sesama musisi yang ketika itu sedang menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019, Anang Hermansyah. Diakui Anang, beberapa kali kesempatan ia sempat melakukan diskusi serius dengan Glenn di Parlemen mengenai masa depan musik di Tanah Air.

Di matanya, Glenn merupakan seorang ‘aktivis musisi’ yang berani memperjuangkan musik melalui saluran resmi seperti DPR. Spirit dan komitmen Glenn dalam memperjuangkan industri musik di Indonesia, katanya, sudah sepatutnya terus dikobarkan oleh musisi lainnya.  “Saya bersaksi, Glenn sosok yang benar-benar memikirkan dan memperjuangkan musik di Indonesia,” ungkap Anang dalam keterangan tertulisnya.

Kesaksian Anang tersebut bahkan diakui pula oleh Menteri keuangan RI, Sri Mulyani. Sri turut menjadi saksi betapa besar kepedulian Glenn terhadap industri musik dan kesejahteraan para musisi serta seniman Indonesia. Ia bahkan sempat hadir di Kemenkeu untuk berdiskusi soal bagaimana Industri ini bisa berkembang. “Selamat tinggal Glenn Fredly, kepedulianmu adalah warisan abadi bagi dunia seni musik Indonesia. Indonesia, kami semua kehilangan Glenn Fredly,” ungkapnya.

Begitu cintanya Glenn terhadap kemajuan industri musik Tanah Air, seniman, aktivis, HAM, demokrasi dan keberagaman, bahkan sempat membuat Glenn tertarik untuk mengambil kuliah hukum di STHI Jentera. Salah seorang staf pengajar STHI Jentera, Inayah Assegaf membenarkan. Glenn memang pernah mendaftar kuliah di STHI Jentera pada 2017 lalu. Ia sempat mengikuti tes tertulis dan wawancara dan dinyatakan diterima. Namun mengingat jadwal almarhum yang tidak memungkinkan, akhirnya rencana kuliah itu tertunda. “Selain dikenal sebagai musisi, Glenn memang sangat peduli dengan isu-isu kemanusiaan dan HAM. Kita semua merasa kehilangan dan semoga banyak yang meneruskan jejak dan kiprah Glenn,” ungkapnya.

Kini di lokasi pemakaman Glenn, tampak berjejer begitu banyak karangan bunga mulai dari para Menteri hingga sesama rekan artis, sebagai pertanda begitu banyak insan yang berduka. Mewakili DPN Peradi, Fauzi Yusuf Hasibuan sebagai Ketua dan Thomas E. Thampubolon (Sekjen) tampak turut mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dari para advokat di seluruh Indonesia.

Tags:

Berita Terkait