Tentu saja kategorisasi ini bukan sesuatu yang baku. Dilansir dari laporan yang sama, tim riset mengakui tidak ada standar universal untuk digunakan. Mereka memutuskan membagi kategori dengan acuan desain layanan legaltech serta pekerjaan apa yang diselesaikan.
Kategori yang ada tentu saja untuk membantu pengguna lebih memahami legaltech apa yang mungkin mereka butuhkan. Segmen konsumen yang disasar sudah jelas: law firm, corporate counsel, dan masyarakat pencari keadilan.
Nah, apakah law firm atau divisi hukum perusahaan Anda sudah menggunakan salah satunya?