Media Cetak Paling Menderita Akibat Kenaikan Harga BBM
Surat Pembaca

Media Cetak Paling Menderita Akibat Kenaikan Harga BBM

Loper media cetak paling menderita akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) karena jasa distribusi media cetak itu mengalami persoalan finansial. Pemerintah sebaiknya, turut peduli terhadap upaya pemberdayaan loper media cetak yang berjasa dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.

Bacaan 2 Menit

 

Wapres memang  memiliki kedekatan dengan loper. Soalnya anaknya sewaktu di Amerika juga pernah bekerja sebagai loper, sekitar setahun. Oleh sebab itu, pihaknya juga menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan Loper's Day 2008 di Pantai Karnaval Ancol, Rabu, 30 Juli 2008 yang akan menghadirkan sekitar 50.000 loper Koran.. Loper's Day 2008 ertujuan  untuk memberikan penghargaan kepada para loper atas hasil kerja keras selama setahun.

 

YLI juga meminta dukungan pemerintah untuk melindungi loper, karena loper media dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak. Daripada menjadi gelandangan dan pengemis, menjadi loper media merupakan pekerjaan yang mulia, karena turut membantu mencerdaskan bangsa melalui informasi yang didistribusikannya

 

Hormat kami,

Laris Naibaho, Ketua Umum Yayasan Loper Indonesia (YLI). Jalan Barkah No. 49 Tebet, Jakarta. Telp. (021) – 70457719.

Tags: