Mau Jago Nulis Artikel Hukum? Mahasiswa Hukum Bisa Simak Tips Berikut Ini
Terbaru

Mau Jago Nulis Artikel Hukum? Mahasiswa Hukum Bisa Simak Tips Berikut Ini

Profesi hukum lekat hubungannya dengan tulis menulis. Maka mahasiswa hukum dituntut untuk bisa menulis guna mempermudah saat mencari pekerjaan.

Fitri Novia Heriani
Bacaan 4 Menit

Tapi perlu diingat, ada hal-hal yang harus dipahami mahasiswa hukum, khususnya jika artikel hukum (opini) tersebut ingin dipublikasikan di media massa. Sebelum masuk ke tips menulis opini hukum, Fathan mengingatkan bahwa opini bukanlah berita. Sehingga mahasiswa hukum selaku penulis bebas dan merdeka menentukan ide dan menuangkannya ke dalam tulisan. Tentunya harus memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan oleh media. 

Tips pertama adalah menentukan topik. Dalam tahap ini, penulis diminta untuk menghindari topik yang bersifat umum dan mencari topik yang up-to-date. Contoh jika ingin menulis artikel terkait pekerjaan, jangan menulis 'pekerjaanku', tetapi tulislah dengan kalimat 'hal yang menarik dan menyebalkan dari pekerjaanku'. Dan tak lupa pula berlatih dengan membuat 10 topik legal writing. 

Kedua, thinking idea. Setelah menentukan topik, pikirkan apa yang akan ditulis. Jika sudah mendapatkan bayangan apa yang ingin ditulis, maka segeralah menulis. Fathan mengatakan jangan pernah menunda sebuah tulisan yang ada di dalam pikiran. "Segera duduk, langsung tulis," jelasnya. 

Lalu tips yang ketiga adalah outlines. Hal ini bertujuan untuk memudahkan alur penulisan, apalagi jika susah diingat dalam pikiran. Outlines biasanya sudah menggambarkan tulisan, dan mulailah dari hal-hal penting yang benar-benar dikuasai. 

Setelah selesai membuat outlines, tips keempat adalah collecting atau mengumpulkan data. Data merupakan marwah dalam tulisan/artikel opini hukum. Data dapat diperoleh dari data sekunder source/sumber lain atau data kajian internal. Memperhatikan putusan pengadilan, kaidah hukum, yurisprudensi, serta memperhatikan aturan perundang-undangan terkait. 

Tips selanjutnya adalah menulis, do it! Tulislah outlines menjadi sebuah tulisan. Fathan menjelaskan dalam bagian ini ada penulis yang menggunakan sistem piramida terbalik di mana mendahulukan hal-hal penting dan di bagian akhir hal-hal tidak terlalu penting. Tapi untuk opini hukum, penulis bisa melakukan sebaliknya. 

"Usahakan menulis dalam suasana tenang, tidak ada potensi gangguan misalnya dari rekan kerja, keluarga. Jika tak mungkin, buatlah catatan tertentu dalam tulisan, misalnya arah tulisan selanjutnya," tambah Fathan. 

Tags:

Berita Terkait