Pemerintah telah mengumumkan awal puasa jatuh pada 3 April 2022. Seperti biasanya, setiap menjelang adzan Maghrib atau berbuka puasa, banyak yang mengadakan kegiatan yang dinamakan Ngabuburit. Kegiatan ini juga menjadi agenda rutin bagi Lembaga Kajian Islam dan Hukum Islam Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI). Rencananya acara “Ngabuburit Bareng Guru Besar FHUI” ini akan berlangsung setiap Sabtu selama Ramadan.
Guru Besar FHUI yang akan mengisi acara itu adalah Prof. Jimly Asshiddiqie, Prof. Topo Santoso, Prof. Anna Erliyana, Prof. Hikmahanto Juwana, Prof. Agus Sardjono. Untuk acara pertama, Sabtu (2/4), yang menjadi pembicara adalah Prof. Anna Erliyana.
Anna mengatakan pentingnya menjaga kesehatan selama berpuasa. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah berbuka dengan asupan gizi yang baik. Menurutnya ada banyak manfaat puasa, antara lain melangsingkan tubuh. Sebab, tidak banyak timbunan makanan yang berisikan lemak masuk ke dalam tubuh.
Baca:
- Dasar Hukum Kriteria Baru Hilal Awal Bulan Hijriah
- 1 Ramadan Jatuh Pada 3 April, Ini Pedoman Ibadah Ramadan dan Idulfitri 1443 H
- Tak Ada Larangan Mudik, Ini Syarat Perjalanan Periode Mudik 2022
Manfaat lainnya adalah menyehatkan gigi. Menurut Anna, ketika berpuasa gigi sudah pasti akan terasa lebih bersih karena tidak melakukan kegiatan makan yang berlebih. Manfaat lainnya adalah membuang racun dalam tubuh serta menekan emosi.
“Puasa tidak hanya beribadah kepada Allah SWT, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kesehatan batin,” kata Anna.
Biasanya, dalam menjalankan ibadah puasa semua orang selalu mendahului dengan sahur. Menurut Anna, meski anjuran makan sahur kuat ditekankan Rasulullah, tapi tidak ada hadist atau dalil yang mewajibkan seseorang untuk makan sahur. Dalam ajaran islam, kata Anna, tidak pernah ada aturan yang menyatakan bahwa inti puasa atau syarat wajib puasa adalah sahur.