Jaksa vs Pengacara

Setelah menyaksikan pertandingan final bulutangkis ganda putra Olympiade Sidney, dua orang jaksa bertemu dengan dua orang pengacara di dalam kereta. Mereka masing-masing menyombongkan kepintaran mereka. Kedua jaksa berkata, "Kami mendapat diskon 10% untuk masing-masing tiket yang kami beli." Tak mau kalah dengan jaksa, salah satu pengacara berujar, "Kami cuma beli satu." Kagum, tapi demi gengsi dua jaksa itu diam saja dan menunggu.

Sewaktu kondektur datang untuk memeriksa karcis, kedua pengacara buru-buru masuk ke dalam toilet. Dan ketika kondektur mengetuk pintu toilet salah satu pengacara menjulurkan tiket keluar. Jadi si kondektur berpikir cuma ada satu orang di dalam.

Besoknya, dua jaksa memutuskan menggunakan cara sang pengacara. Mereka bertemu lagi di dalam kereta api. Kedua jaksa berkata, "Kami cuma beli satu tiket sekarang." Tapi salah satu pengacara justru berujar, "Kami tidak beli sama sekali."

Kedua jaksa itu bingung, jadi mereka cuma menunggu saja apa yang akan dilakukan oleh kedua pengacara tadi. Tapi sampai kondektur datang, dua pengacara itu tetap diam-diam saja. Jadi dua jaksa itu buru-buru masuk ke toilet terdekat.

Kedua orang pengacara bangun dari tempat duduknya dan salah satunya mengetuk pintu toilet. Ketika salah seorang jaksa menjulurkan tiket, salah satu pengacara mengambilnya dan kedua pengacara itupun pergi ke toilet lain.