Jaksa Agung
Tajuk

Jaksa Agung

Pilihan Presiden Megawati untuk Jaksa Agung baru banyak mengecewakan para reformis yang menginginkan perubahan dalam tempo sesingkatnya pembaharuan, penegakan, serta pelaksanaan hukum dan keadilan di Indonesia. Setelah pilihan kabinetnya yang dianggap kompromistis dengan pasar, Mega kemudian menunda penunjukkan Jaksa Agung beberapa hari.

ATS
Bacaan 2 Menit

Tidak kalah pentingnya adalah mulai mengajari murid-murid SD agar sadar hukum dalam bahasa yang sederhana. Libatkan Ornop, firma hukum, organisasi profesi hukum, dan akademisi dalam perumusan kebijakan hukum dan peraturan hukum. Berikan bantuan tehnis hukum kepada parlemen pusat dan daerah. Satukan dan tertibkan etika organisasi advokat. Tingkatkan fungsi pengawasan di setiap lini.

Kita sangat tidak realistis kalau berharap pemerintahan Megawati bisa menyelesaikan semua itu dalam waktu pemerintahannya yang kurang dari 3 tahun. Tetapi kalau mantan Presiden Soekarno masih dikenang sebagai Presiden yang meletakkan dasar-dasar nation building Indonesia, Presiden Megawati seharusnya mau dan rela dikenang sebagai Presiden yang membangun Indonesia sebagai negara hukum. Untuk bergenerasi ke depan, kalau itu terjadi, rasanya sudah cukup untuk menempatkan Megawati dalam sejarah Indonesia dengan tinta emas.

Reformasi dengan konteks di atas perlu waktu 10 atau 20 tahun sebelum kita melihat hasil nyatanya. Presiden Megawati hanya perlu meletakkan dasar-dasarnya. Mulai hari ini juga. Dan kalau itu pilihannya, Presiden Megawati harus mampu membimbing dan kalau perlu menekan Jaksa Agung pilihannya untuk mengambil peran untuk memimpin reformasi total tadi.

Jaksa Agung harus mampu memberantas korupsi lama maupun baru. Jaksa Agung harus mampu meningkatkan kinerja aparatnya untuk mengusut dan menuntut kejahatan-kejahatan ekonomi yang canggih. Jaksa Agung harus mampu menegakkan hak azasi manusia di Indonesia. Jaksa Agung harus mampu mengawal kebebasan dan demokrasi di Indonesia.

Jaksa Agung harus mampu memimpin berawalnya zero corruption di Kejagung dan jajarannya dan menggulirkannya ke instansi lain. Jaksa Agung sebagai pengacara negara harus mampu memberi advis kepada presiden atas langkah-langkah hukum presiden dalam memimpin reformasi.  Jaksa Agung harus mampu mengembalikan aset negara yang dicuri oleh orang-orang Orde Baru dan kroninya.

Jaksa Agung yang baru sudah sesumbar bahwa orang dalam pun mampu melakukan perubahan. Mari kita lihat apa yang bisa diperbuat oleh Jaksa Agung dalam beberapa minggu mendatang. Mari kita mendesak tanpa lupa berdoa agar Presiden Megawati mampu membimbing dan menekan Jaksa Agung untuk mengambil peran tersebut.

Tags: