Law.com melaporkan, gugatan ini dilakukan oleh Ronald Hart yang telah menjual saham Emulex-nya setelah membaca berita palsu tersebut. Menurut kuasa hukumnya, Hart menderita kerugian sebesar AS$15.000 akibat transaksi penjualan tersebut.
Adalah Mark Jacob, seorang mantan pegawai Internet Wire, yang diduga keras telah memberikan informasi palsu tentang sebuah perusahaan software pada tanggal 25 Agustus lalu. Securities and Exchange Commission (SEC) menduga, hal tersebut dilakukan oleh Jacob untuk menghindari kerugian yang akan dialaminya akibat kesalahan dalam melakukan short shale.
"Dalam waktu empat jam setelah pernyataan palsu tersebut disebarluaskan melalui internet, Emulex mengalami kerugian sebesar AS$2,2 miliar di pasar modal," tegas SEC.
Enam hari setelah kejadian tersebut, Jacob ditahan oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) dan dikenakan tuduhan telah memanipulasi perdagangan saham di bursa. Selain itu, sejumlah kekayaannya termasuk uang sebesar AS$241 ribu yang diduga berasal dari transaksi tersebut, telah dibekukan sementara waktu oleh hakim federal pada 1 September 2000.
Press release
Sekitar pukul 9.30 pagi hari pada tanggal 25 Agustus, Internet Wire menyebarluaskan sebuah press release. Isinya berkaitan dengan pemeriksaan SEC atas pembukuan perusahaan Emulex dan pernyataan bahwa CEO Emulex telah mengundurkan diri akibat pemeriksaan SEC ini.
Selain itu, press release itu juga menyebutkan bahwa pendapatan bersih Emulex untuk triwulan keempat tahun pajak 2000 ini mengalami penurunan sebesar 25%.
Setelah menerima berita Internet Wire tersebut, Bloomberg juga membuat berita berdasarkan informasi dalam pemberitaan Internet Wire. Pada pukul 10.13 pagi hari yang sama, Bloomberg telah salah memberitakan dugaan pemeriksaan SEC dan pengunduran diri CEO Emulex. Beberapa saat kemudian, Bloomberg juga memberitakan mengenai penurunan keuntungan Emulex.