Menginjak usia ke-30 tahun, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) IBLAM menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda XXVI STIH IBLAM. Pada Sidang Senat Terbuka ini dipimpin secara langsung oleh Ketua STIH IBLAM Gunawan Nachrawi di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (12/8/2023).
“IBLAM sudah memasuki usia 30 tahun. Sebelumnya IBLAM belum pernah menyelenggarakan wisuda di tempat seperti ini. Sehingga kawan-kawan yang hadir menjadi salah satu bagian dari sejarah perjalanan IBLAM yang lebih unggul untuk Indonesia maju,” ungkap Ketua Yayasan STIH IBLAM Rahmat Dwi Putranto.
Berdasarkan data yang diperoleh Hukumonline, ada 603 wisudawan dan wisudawati yang dilantik Sabtu pagi itu. Selengkapnya, dari Program Magister Hukum sebanyak 52 wisudawan dan dari Program Studi (Prodi) Sarjana Hukum sebanyak 551 wisudawan. Sejak berdiri sampai sekarang, STIH IBLAM telah mencetak 7.317 wisudawan dan wisudawati.
Suasana Sidang Senat Terbuka Wisuda XXVI STIH IBLAM di Balai Sarbini Jakarta.
Baca Juga:
- STIH IBLAM Resmikan Center for Tax Excise Customs Studies
- Cara Baru Memahami Legaltech Sebagai Paradigma Hukum
- Legaltech Sebuah Solusi Pembentukan Hukum yang Lebih Adaptif
Adapun tema yang diangkat dalam Wisuda hari itu ialah “Kolaborasi dalam Memajukan Hukum Indonesia”. “Tema wisuda hari ini mengangkat kolaborasi kita majukan hukum Indonesia, karena era hari ini adalah era kolaborasi, bukan era kompetisi,” jelas Rahmat.
Menurut Rahmat, dewasa ini esensi dari persaingan ialah bersatu padu dan bukan menjadi ajang ‘menghabisi’ satu sama lain. Dalam rangka membangun hukum, mengedepankan kolaborasi menjadi aspek penting yang perlu dipegang teguh, khususnya bagi lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum.
“Hari ini wisuda pasti sebagian telah memiliki posisi strategis di instansi masing-masing. Walau instansi berbeda, tetap percaya kita semua punya tujuan sama. Tanpa ikatan alumni yang kuat saling tarik menarik membawa kesuksesan dan membangun hukum, kita tidak akan pernah bisa memajukan bangsa ini.”