Pada tahun ini, Hukumonline mengumumkan hasil survei pemeringkatan Capital Market Lawyers Ranking 2023 pada Selasa (19/3/2024). Survei ini menghimpun kantor hukum dan lawyer-lawyer yang aktif sepanjang 2023 dalam menangani transaksi Initial Public Offering (IPO) dari emiten.
Ada 7 kategori penghargaan yang dihadirkan, salah satunya penghargaan spesial yang tidak setiap tahun ada yakni Top 5 Most Active Lawyers for IPO Transactions selama kurun waktu lima tahun terakhir yaitu 2018-2023. “Kategori ini terakhir ada dua tahun yang lalu, namun kini kami hadirkan kembali dengan mengurutkan lawyer-lawyer yang aktif atau terbanyak menangani transaksi IPO sepanjang lima tahun terakhir,’’ kata Manager Research & Awards Hukumonline Katon Baskoro, Senin (18/3/2024).
Untuk melihat para pemenang penerima penghargaan Capital Market Lawyers Ranking 2023, selengkapnya bisa klik disini! |
Baca Juga:
- Deretan Law Firms dan Lawyers yang ‘Merajai’ Capital Market Ranking 2023
- Ketum AEI: Pentingnya Spesialisasi Pasar Modal Bagi Profesional Hukum dalam Transaksi IPO
Lewat penghargaan ini, Hukumonline ingin memberikan penghargaan kepada konsultan hukum pasar modal berdasarkan pada profesionalismenya. Selain itu, kategori penghargaan ini hadir atas dedikasi lawyer yang telah mendapat kepercayaan dari emiten untuk membantu menangani dalam konteks hukum terkait IPO dari tahun ke tahun sepanjang 2018-2023.
“Kami mendokumentasikan seluruh prospektus yang kami akses dari IDX dari tahun 2018 sampai 2023. Dalam rentang tahun tersebut kami mendata beberapa nama lawyer yang setiap tahun memiliki transaksi ini. Hasil itu menunjukkan beberapa nama lawyer yang selanjutnya kami akumulasikan jumlah transaksinya dalam rentang tahun yang sama,’’ jelas Katon.
Dari survei pemeringkatan kategori ini tercatat Hendrik Silalahi dari William Hendrik & Siregar Djojonegoro Law Group menempati posisi pertama dengan melakukan sebanyak 23 transaksi. Di posisi kedua ada Andreas Hartono dari ASNP Law Office sebanyak 16 transaksi dan Erwin Kurnia Winenda dari Hanafiah Ponggawa & Partners (Dentons HPRP) sebanyak 14 transaksi pada posisi ketiga.